Venezuela dan Bolivia pada hari Kamis menolak klaim Laksamana Amerika Serikat Joe Biden pada hari yang telah disebutkan di atas bahwa negara-negara tersebut tidak dapat memenuhi tugas kontranarkotika.
Venezueka Dan Negara Bolivia Terbukti Melanggar Aturan Narkotika
Dalam sebuah catatan yang telah diluncurkan dengan bantuan apartemen White, Biden telah menunjukkan bahwa kedua negara Amerika Selatan sekarang tidaklah lebih menguntungkan upaya mereka dan selama satu tahun sebelumnya. Pejabat AS telah menerima tuduhan atas Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan otoritas akurat lainnya yang terlibat dalam perdagangan narkoba, yang mereka sendiri membantah.
Dalam sebuah pernyataan yang dikenalnya, menteri luar negeri yaitu Venezuela Felix Plasencia telah menuduh Washington berperilaku seperti ini. Polisi supranasional dari negara berdaulat dan berusaha tidak memihak.
Venezuela secara ketat ikut mematuhi persyaratan konvensi asing yang berisikan tentang kontrol komponen peningkatan kesadaran dan analgesik, pelajari komentarnya.
Maduro, seorang kritikus dan setia terhadap AS, sudah lama menyatakan bahwa negara Venezuela adalah sebuah korban dari tindak pengabaian seputar perdagangan narkoba dan sebagai akibat dari ikatan yang berkepanjangan juga menyerap negara Kolombia, salah satu negara penghasil kokain terbesar di dunia.
Kepala Biara Bolivia Eduardo del Castillo berbicara tentang eksekutif advokat laksamana Luis Arce telah berhasil membasmi lebih dari , hektar , acre tanaman koka, bahan mentah utama untuk membuat kokain, dan telah mengalahkan kelompok penjahat.
Kami menolak dokumen ini karena telah disiapkan secara sepihak, del Castillo menginstruksikan kepada para pembaca berita, menambahkan bahwa AS belum melakukan penelitian di dalam negeri seperti yang mungkin dilakukan oleh badan-badan multilateral yang berkonsentrasi pada perdagangan narkoba aktif.
kami sekarang memiliki teknik, kami memiliki rencana, dan kami memiliki misi perjuangan penuh terhadap perdagangan narkoba. pelaporan melalui Deisy Buitrago di Caracas dan Daniel Ramos di dalam tanda tangan La Paz dengan menggunakan Luc Cohen
Sangat disayangkan karena kedua negara ini terbukti melanggar hukum narkotika. Dan yang sangat disayangkan pemerintah yang seharusnya menjaga rakyatnya, memberikan contoh kepada masyarakatnya, malah tersandung kasus seperti ini. Meskipun kedua negara ni masih menyangkal, tapi sudah ditemukan bukti yang kuat bahwa mereka melakukan jual beli narkotika.