Orang pada awalnya akan tumbuh baik, polos, dan naif. Untuk selanjutnya, tinggal tergantung anda. Mau tetap menjadi orang naif atau tidak. Memang semakin anda tumbuh dewasa, semakin besar lingkungan pergaulan anda. Akan semakin banyak jenis dan tipe orang. Sehingga disitu anda akan mengenal mana yang tulus dan mana orang yang bermuka dua. Semakin besar lingkup pertemananmu, akan semakin sering kalian bertemu dengan orang yang bermuka dua.
Teruskan Sikap Baikmu Dengan Tulus Dan Jangan Mengikuti Arus Dunia
Akan ada banyak cobaan saat anda tumbuh dewasa. Jika sejak awal anda datang dengan segala kebaikan dan kenaifan mu, it’s okey. Meskipun nantinya anda akan menemui banyak cobaan. Seperti kita ketahui semua orang adalah baik, tapi tidak sedikit orang yang terpengaruh dan menyerah dengan keadaan. Sehingga mengikuti kerasnya dunia sebagai pertahanan mereka.
Sehingga mereka akan bersikap baik, tapi mereka akan menjadi jahat sewaktu-waktu. Entah sebagai pertahanan mereka atau untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Jadi saat anda bertemu dengan orang seperti ini, kuatkan hati anda. Teruslah bersikap baik dengan tulus. Meskipun perbuatan mu akan di balas dengan sikap yang tidak baik. Jangan menyerah.
Meskipun dia akan menghasut banyak orang untuk membencimu. Jangan anda menyerah. Karma baik selalu akan datang pada saat yang tepat. Selama anda berbuat baik dan tulus. Pada akhirnya orang-orang pun akan menilai sendiri, siapa anda, dan akan mengetahui mana yang benar dan tidak. Mungkin kalian akan sering mendengar kata-kata “jangan terlalu naif, dunia ini keras, kalau kau terlalu naif, kau akan menderita sendiri”.
Saya pribadi tidak setuju dengan ucapan ini. Karena ini karakter saya, tidak peduli orang mengatakan kau terlalu baik, kau terlalu naif. Saya hanya bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran orang tua saya. Mereka selalu mengajarkan untuk jadi orang baik. Jangan pernah mendendam.
Jadi jika anda diperlakukan tidak baik, jangan lah dendam padanya. Tidak apa jika harus sakit hati, bersedih, istirahat lah sejenak. Jika sudah, hatimu akan semakin kuat, dan maju lah. Tidak apa jika kadang harus mundur selangkah untuk menyembuhkan hatimu. Tapi jangan pernah ikut menjadi orang jahat karena mereka.