Dari barisan koleksi HP paling mahal bumi, merek iPhone dan Samsung sedang memimpin. Diketahui apabila iPhone memanglah dari dulu memproduksi HP baginda dengan harga selangit. Lebih gila lagi bila iPhone dihias memakai kencana dan permata dengan harga hingga miliaran Rupiah. Orang yang membeli ini kelihatannya golongan baginda yang sebetulnya.
Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond ini dibangun dari kencana 24 karat. Tidak tertinggal, di bagian balik bentuk tubuh, di bawah logo Apple, terlampir permata raksasa bermotif merah. Tidak cuma itu, HP ini pula dilapisi dengan platinum dan penjaga dari orang yang ingin memutuskan HP ini. Karena elok dan memiliki kadar keamanan yang bagus, Hp ini pula memiliki banderol harga yang meninggi besar, yakni berkisar Rp678, 8 milyar lebih.
Tidak hanya itu saja, handphone itu pula dilapisi dengan lapisan platinum yang menguatkan proteksi handphone ini.
Pemilik hp paling mahal no. 1 di bumi ini ialah seorang wanita bernama Nita Ambani, beliau ialah istri dari seorang wiraswasta di India bernama Mukesh Ambani yang yakni salah satu orang paling kaya di Bumi.
Hingga tidak bingung bila HP ini banderol dengan harga yang amat meninggi besar, ialah berkisar Rp678, 8 milyar lebih. Astaga, amat mahal sekali bukan? Sampai disaat ini, Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond sedang terdaftar selaku HP paling mahal di bumi yang mempunyai konsep amat elok serta ciamik.
Untuk spesifikasinya memiliki layar 4, 7 inch untuk pixel sebesar 750×1334, chipsetnya Apple A8, teknologi CPU Dual- core 1. 4ghz, memory dalam 16 GB sampai 128 GB RAM Sebesar 1GB DDR3, Kamera balik sebesar 8MP, jaringan 4G, pemeriksaan fingerprint, kapasitas charger sebesar
1810mAH. iPhone versi istimewa itu memanglah cuma versi iPhone 6, akan tetapi didesain amat elok dan dijual amat terbatas.
Dari detail yang ada cukup besar meski dikala ini sudah mencuat detail yang lebih besar. Perkembangan teknologi Hp amat cepat berkembang disaat ini alhasil memerlukan up to date dalam memilah produk hp yang akan jadi alternatif kalian esoknya.