Dalam masa covid ini ada banyak kelompok masyarakat yang merasakan dampak dari pandemi ini. Tidak hanya masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat sederhana, atau para pekerja yang mengandalkan penghasilan harian. Orang kaya, para pengusaha, pembisnis, artis, semua orang yang berduit juga merasa dirugikan. Ini bila dilihat dari sudut pandang rugi dan untung. Jangan menghitung dari nominalnya. Sehingga kita jangan merasa saya lebih rugi dia tidak. Semua orang rugi kok. Jangan banyak mengeluh.
Pandangan Kerugian Bagi Masyarakat Kalangan Atas Akibat Pandemi Covid-19
Jika berbicara kerugian, orang berduit orang kalangan atas juga mengalami kerugian bukan tidak. Bilang sebanyak apa, pastinya banyak sekali, tapi untungnya mereka masih ada backup plan. Mungkin itu yang mereka manfaatkan di masa ini. Dan mereka pun pasti ada rasa dan perasaan wah pandemi ini sangat membuat usaha mereka kacau. Tanggung jawab mereka pun lebih besar, karena mereka harus melepaskan pekerja dengan PHK, atau mengurangi gaji. Dan mereka pasti ada ngeluh, tapi yang mereka lakukan ngeluh ya dalam diri atau dengan orang terdekat mereka.
Tidak berkoar di media sosial, karena mereka pun banyak tidak punya waktu itu, karena mereka lebih berpikir daripada mengeluh, mending mikir bagaimana untuk terus menghasilkan agar tidak mati ekonomi. Sehingga karena kelihatannya mereka gak ada ngeluh, dan kelihatan dari luar oke saja, banyak orang berasumsi, ya mereka tidak ada masalah dengan ini, harusnya pemerintah melihat rakyat kecil.
Jadi kita sebagai rakyat yang sama-sama mengalami dampak dari covid ini, kita harus berpikir lebih jernih, lebih melihat semua sudut pandang. Jangan mengeluh terus, jangan membandingi penderitaan kita dengan orang lain, itu tidak akan mengubah dan memberikan kalian jalan keluar. Sebaiknya rubah pikiran kita, rubah cara pikir dan pola pikir. Daripada mengeluh, sebaiknya berpikir bagaimana cara beradaptasi dengan situasi seperti ini, bagaimana cara bertahan hidup, bagaimana cara bisa makan hari ini dan besok. Jangan buang waktumu dengan mengeluh dan mencari orang untuk disalahkan.