Banyak Orang Yang Dibaikkin Malah Menjadi Tidak Tahu Diri

Banyak sekali orang-orang di dunia ini yang baik. Tapi setiap orang memiliki level baik yang berbeda. Dan ada beberapa orang jenisnya, yang saat kita baikin, mereka pun akan baik, dan membalas baik kepada kita. Ada yang kita berbuat baik, dan orang tersebut tidak memiliki apa-apa untuk membalas kebaikan kita, tapi dia bersikap tahu diri. Ini malah yang bagus. Orang pun akan respek pada orang seperti ini. Tapi ada juga orang yang saat kita baikin, awalnya segan, selanjutnya malah keenakan.

Banyak Orang Yang Dibaikkin Malah Menjadi Tidak Tahu Diri

Pasti kalian juga sering bertemu dengan orang seperti itu. Dan mungkin anda adalah salah satu orang itu. Karena sikap keenakan ini memang semua orang memiliki sifat ini. Dan sifat ini kadang tidak bisa dikontrol. Dan tanpa kita sadari kita berbuat seperti ini. Bagus jika saat kita menyadari, kita mulai keenakan dan ini tidak baik. Sehingga anda segera memperbaiki diri. Tapi ada juga orang yang sudah tahu ini dia sudah keenakan, tapi dia melihat orang yang berbuat baik padanya juga tidak masalah, tidak ada komplain, jadi dia tetap meneruskan sikap keenakannya itu, sehingga menjadi tidak tahu diri.

Perlu anda ketahui, orang mau sebaik apa pun, bukan berarti dia tidak memiliki pikiran sehat  untuk menilai. Orang baik, cara berpikir nya beda dengan orang umumnya. Meskipun terlihat dia iya-iya saja. Dia tetap baik, tapi disitu dia akan menilai. Dan tanpa anda sadari, saat dia terus berbuat baik saat anda sudah keenakan dan mulai tidak tahu diri. Itu adalah saat dia memberikan kesempatan pada anda. Untuk melihat apakah anda berhak untuk dibaikkin, atau memang anda yang tidak tahu diri.

Saat kesempatan itu habis. Ya sudah, tidak ada alasan dia berbuat baik. Dan sekali dia lepas tangan, dia akan membiarkanmu, dan tidak akan berpikir dua kali berbuat baik padamu. Meskipun anda bersungut meminta bantuan. Dia hanya akan tersenyum dan membiarkan anda. Lebih sakit bukan. Karena orang baik memiliki cara berpikir yang berbeda.