Penting Untuk Hidup Menyeimbangi Dalam Mencintai Diri Sendiri Dan Orang Lain

Semua manusia adalah makhluk sosial dimana semua orang pasti akan hidup berdampingan. Pasti akan hidup bersama dengan orang lain. Akan membutuhkan sosialisasi. Baik dalam bentuk teman, maupun pasangan hidup. Dan untuk itu kita perlu belajar untuk bagaimana bisa hidup berdampingan. Hidup tidak hanya untuk memikirkan diri sendiri. Memang kita harus memikirkan diri sendiri. Tapi ada beberapa moment kita juga harus memikirkan orang lain. Bukan diri sendiri terus.

Penting Untuk Hidup Menyeimbangi Dalam Mencintai Diri Sendiri Dan Orang Lain

Memang dalam hidup kita harus mencintai dan memikirkan diri sendiri. Seperti kata orang, cintai lah dirimu sendiri baru cintai orang lain. Bagaimana anda bisa mencintai orang lain kalau anda sendiri tidak bisa mencintai diri sendiri. Apa yang kau bisa berikan kepada orang lain, sedangkan di dirimu sendiri tidak ada cinta. Jadi inilah yang harus anda tanamkan pada diri ini.

Tapi orang kebanyakan hidup berat di satu sisi. Susah untuk berada di tengah-tengah. Susah untuk menyeimbangi. Kadang ada orang yang terlalu mencintai orang lain, perhatian pada orang lain, baik pada orang lain, sampai lupa cintai diri sendiri, lupa merawat dan mengurus diri dan lupa untuk diri sendiri perlu di baikin juga. Tapi ada juga orang yang terlalu egois, yang terlalu memikirkan dirinya, terlalu memperhatikan dirinya, dan cintai dirinya. Sehingga tidak melihat orang lain. Bahkan untuk sedikit berempati pun tidak. Terlalu fokus dengan dirinya, sampai tidak memiliki empati dan simpati.

Dan ini juga berbahaya. Bahkan lebih berbahaya dari tidak mencintai diri sendiri. Ada beberapa momen dalam hidup yang kita perlu melihat keluar, memperhatikan orang lain. Apalagi jika kita sudah memiliki banyak hal. Sudah berlebih. Penting untuk membagikan apa yang menjadi kelebihan kita pada orang lain. Dan itulah bentuk dari bersyukur. Itulah bentuk dari tahu diri. Dan jangan sampai sikap kita yang terlalu mencintai diri sendiri, terlalu memuja diri sendiri, sampai tidak tahu diri. Apa-apa diri kita, dan dari sikap seperti ini, kita mulai memanjakan sikap kita akan meminta, menagih daripada memberi. Dan ini tidaklah baik.

Banyak Orang Yang Sudah Biasa Dibantu Sekali Tidak Dibantu Malah Menagih

Kadang rasanya senang saat orang meminta bantuan kita. Saat orang mengandalkan kita. Sehingga ada perasaan kita dibutuhkan, kita berguna. Kita ada manfaatnya. Sehingga membuat kita juga semangat dalam membantu mereka yang meminta bantuan. Tapi jika sudah terlalu keseringan, dan mereka tanpa mencoba dahulu, langsung meminta tolong pada kita, itu juga lama-lama berasa tertanggu, dan rasanya itu sudah tidak benar. Karena sering di bantu, membuat orang malas, dan belum sempat mencoba, belum sempat usaha, sudah meminta tolong.

Banyak Orang Yang Sudah Biasa Dibantu Sekali Tidak Dibantu Malah Menagih

Orang malah menjadi tidak tahu. Dan tahunya terima bersih saja. Dan hal ini sangat menyebalkan, dan mengganggu. Dan orang seperti inilah yang kadang membuat kita yang ingin berbuat baik, jadinya tidak ingin, dan rasanya tidak ikhlas. Jadi penting untuk kita sadar diri. Dan begitupun kita, usahakan sebelum meminta pertolongan pada orang lain, berpikir dulu. Usaha dulu.

Jika kita sudah mencoba dan tidak berhasil, tidak bisa, barulah meminta tolong pada mereka. Jangan belum mencoba sudah main minta tolong. Sehingga membuat kita manja untuk apa-apa bergantung pada orang lain. Sedangkan tidak selamanya kita akan bersama orang lain, tidak selamanya ada orang yang akan membantu kita. Jadi belajarlah untuk bisa lakukan sendiri. Barulah jika tidak bisa, baru meminta pertolongan orang lain.

Dan jangna karena sikap kita yang apa-apa bergantung pada orang, sampai orang lain pergi meninggalkan kita karena muak dengan sikap kita seperti itu. Jadi jangan membuat orang pergi karena sikap kita. Dan banyak orang yang karena sudah terbiasa di bantu, saat sekali tidak dibantu, malah merasa aneh, dan mereka malah menagih, mana. Dan inilah salah satu sifat buruk manusia. Saat biasa di suapi, di bantu, malah sekali tidak di suapi, tidak di bantu, malah menagih, dan nge gas. Dan sikap tidak tahu diri ini, banyak dimiliki oleh orang-orang. Dan jangan sampai kita menjadi salah satu orang yang seperti itu.

Banyak Orang Yang Dibaikkin Malah Menjadi Tidak Tahu Diri

Banyak sekali orang-orang di dunia ini yang baik. Tapi setiap orang memiliki level baik yang berbeda. Dan ada beberapa orang jenisnya, yang saat kita baikin, mereka pun akan baik, dan membalas baik kepada kita. Ada yang kita berbuat baik, dan orang tersebut tidak memiliki apa-apa untuk membalas kebaikan kita, tapi dia bersikap tahu diri. Ini malah yang bagus. Orang pun akan respek pada orang seperti ini. Tapi ada juga orang yang saat kita baikin, awalnya segan, selanjutnya malah keenakan.

Banyak Orang Yang Dibaikkin Malah Menjadi Tidak Tahu Diri

Pasti kalian juga sering bertemu dengan orang seperti itu. Dan mungkin anda adalah salah satu orang itu. Karena sikap keenakan ini memang semua orang memiliki sifat ini. Dan sifat ini kadang tidak bisa dikontrol. Dan tanpa kita sadari kita berbuat seperti ini. Bagus jika saat kita menyadari, kita mulai keenakan dan ini tidak baik. Sehingga anda segera memperbaiki diri. Tapi ada juga orang yang sudah tahu ini dia sudah keenakan, tapi dia melihat orang yang berbuat baik padanya juga tidak masalah, tidak ada komplain, jadi dia tetap meneruskan sikap keenakannya itu, sehingga menjadi tidak tahu diri.

Perlu anda ketahui, orang mau sebaik apa pun, bukan berarti dia tidak memiliki pikiran sehat  untuk menilai. Orang baik, cara berpikir nya beda dengan orang umumnya. Meskipun terlihat dia iya-iya saja. Dia tetap baik, tapi disitu dia akan menilai. Dan tanpa anda sadari, saat dia terus berbuat baik saat anda sudah keenakan dan mulai tidak tahu diri. Itu adalah saat dia memberikan kesempatan pada anda. Untuk melihat apakah anda berhak untuk dibaikkin, atau memang anda yang tidak tahu diri.

Saat kesempatan itu habis. Ya sudah, tidak ada alasan dia berbuat baik. Dan sekali dia lepas tangan, dia akan membiarkanmu, dan tidak akan berpikir dua kali berbuat baik padamu. Meskipun anda bersungut meminta bantuan. Dia hanya akan tersenyum dan membiarkan anda. Lebih sakit bukan. Karena orang baik memiliki cara berpikir yang berbeda.

Semua Orang Memiliki Kekuatan Yang Ada Di Luar Nalar Manusia

Jika kalian sudah pernah melalui hal paling sulit dalam hidup. Hal yang paling berat dalam hidup. Hal yang paling anda takutkan sudah anda hadapi. Maka yakinlah anda sudah menjadi jauh lebih kuat. Dan anda sudah menjadi salah satu pejuang. Dan tanpa anda sadari, anda telah menjadi seseorang yang lebih dingin, lebih keras, lebih kebal dengan caramu. Dan itu akan menjadi sesuatu yang membangun karakter yang baru di dirimu.

Semua Orang Memiliki Kekuatan Yang Ada Di Luar Nalar Manusia Yang Akan Muncul Di Saat Tertentu

Semua orang memiliki rasa takut. Entah dari dia masih kecil sampai tumbuh dewasa. Dan setiap rasa takut itu pasti akan berubah, mungkin dari yang pas kecil, ada banyak sekali yang ditakutkan. Dan semakin anda tumbuh dewasa, semakin berkurang, dan semakin sedikit rasa takutmu. Dan saat anda bisa melewati rasa takutmu. Hal yang sangat anda takuti, dan berhasil anda lewati masa itu, bahkan anda rasanya sadar tidak sadar telah melewatinya. Setelah anda melewatinya anda merasa seperti wah, shock, bahagia.

Seperti anda berhasil melewati hal yang paling anda takuti. Dan anda masih okey, masih bertahan, masih hidup. Dan itu yang terpenting. Dan jika yang paling anda takutkan sudah anda lewati, maka sudah tidak ada lagi rasa takut. Sudah tidak ada lagi yang perlu anda takutkan. Anda akan semakin merasa percaya diri. Semakin mengangkat kepala anda, dan berkata saya siap untuk kedepan. Apa pun itu, saya siap. Karena hal yang anda ragu bisa melewati, bisa kok anda lewati, jadi untuk apa untuk takut.

Anda telah membuktikan dirimu bisa. Walaupun untuk melewati itu semua harus membutuhkan usaha yang luar biasa. Sehingga rasanya antara hidup dan mati. Tapi itulah, kekuatan sesungguhnya anda, untuk bertahan hidup, anda kuat untuk itu. Saat anda berada di ambang kematian, memang benar-benar antara hidup dan mati, disitulah kekuatan itu akan keluar. Dan rasanya tidak ada satupun orang bisa menghentikan mu. Dan itu membuktikan, anda bukan pecundang.

Ada Orang Yang Saat Butuh Datang Dan Selesai Dengan Urusan Pergi Tanpa Jejak

Banyak orang yang kalau ada perlu datang baik-baik. Kalau ada butuhnya, maunya, datang dengan segala keramah tamahan mereka. Nanya kabar, cerita-cerita, kadang gak ditanya malah di jawab. Dengan segala dalih mereka, untuk mendapatkan simpati kita. Dan pada akhirnya akan sampai pada point, boleh bantu gue gak. Cara yang sudah umum dilakukan, dan clasik. Dan sebagian besar akan datang meminta bantuan dalam bentuk materi. Setelah diberikan, seketika hilang bagai tukang parkir.

Ada Orang Yang Saat Butuh Datang Dan Selesai Dengan Urusan Pergi Tanpa Jejak

Dan banyak sekali orang seperti ini. Saat diharapkan gak ada. Saat gak diharap datang dengan tangan terbuka berharap belas kasihan dan empati kita. Dan bodohnya, kita dengan segala perasaan kemanusiaan tetap membantu. Tapi itulah hidup. Ada yang menguntungkan ada yang merugikan. Ada orang yang tulus membantu, ada orang yang tega menipu dan menjatuhi. Ada orang yang dengan tega bisa melukai kita dengan kesadaran penuh, dan dengan alasan pada akhirnya, maaf khilaf. Oh waktu itu lagi kacau, dan lain sebagainya.

Orang-orang egois, yang ingin dikasihani, tapi tidak pantas untuk itu. Ingat semua orang memiliki masalah. Setiap orang memiliki urusan masing-masing. Memiliki stres masing-masing. Tidak hanya anda dan kalian yang memiliki masalah berat. Dan kadang kalah masalah anda tidak seberapa dari orang-orang yang kalian minta belas kasihan. Jadilah orang yang realistis, dewasa. Ingin dibantu, ingin dikasihani, ingin empati. Tapi kalian sendiri tidak ada perasaan itu. Tidak rela memberikan sedikit  bantuan, kasihan dan empati pada orang. Mau sampai kapan akan hidup seperti itu?

Hidup bagaikan parasit. Dimana dia diam, hanya meninggalkan virus bakteri, dan berkeliling tanpa arah, dan akhirnya akan mati juga. Hidup itu tidak sesingkat itu, hidup tidak semudah itu, yang hanya berharap bantuan orang dan anda akan hidup. Kadang kita harus berusaha sendiri untuk hidup. Tidak selamanya akan ada orang yang datang membantu. Karena pada akhirnya setiap orang akan memiliki urusan masing-masing. Memiliki kepentingan masing-masing.

Sering Terjebak Dimana Harus Bertemu Dengan Orang Yang Tidak Cocok

Dalam hidup kadang kita bertemu dengan orang baik dan juga orang tidak baik. Ada berbagai macam orang. Dan kita tidak bisa menghindari itu, mau tidak mau, ya kita harus menghadapinya. Sehingga kita bisa belajar, ternyata ada orang seperti itu. Dan kadang kita belajar bagaimana cara untuk menghadapi orang seperti itu. Baik menghadapi secara komunikasi, atau menerima dengan ya sudah, Sehingga menjadi pembelajaran, jika kita suatu hari bertemu orang seperti itu juga.

Orang Sering Terjebak Di Momen Dimana Harus Bertemu Dengan Orang Yang Tidak Cocok Dengannya

Akan selalu ada orang baik dan orang menyebalkan dalam hidup. Dan hal yang disenangi dan yang membuat itu menyebalkan selalu saja ada-ada caranya. Sehingga kita rasanya ingin mengeluh jika bertemu dengan orang yang menyebalkan. Apalagi orang yang menyebalkan ini berada di lingkungan pekerjaan, di lingkungan pertemanan, yang dimana ada-ada saja momen kita harus bertemu dengannya mau tidak mau. Sehingga kita selalu berusaha untuk menjadi tenang, berusaha untuk tidak mengambil pusing, sehingga energi kita tidak habis terkuras untuk meladeni orang tersebut.

Meskipun pada akhirnya akan ada juga termakan energi kita. Tapi setidaknya kita sudah mencoba. Dan sebenarnya kita bisa saja menghindari. Tapi kita pilih untuk tidak, karena menghargai pasangan kita, atau teman kita. Jadi kita pilih untuk stay. Dan untuk itu saja sudah cukup memakan energi. Dan saat bertemu dengan orang tersebut, rasanya harus memasang wajah fake yang berlagak ramah, dan ya sudah.  Dan itu hanya sekedar menghargai orang disana.

Sehingga kita menaham ego kita untuk tidak membuat keadaan menjadi canggung hanya karena ego kita. Bersikap dewasa, bersikap elegant akan membuat anda tetap terlihat berkelas. Dan itu akan membuat dia yang merasa canggung. Dan dari situ orang pun bisa menilai yang mana dewasa dan tidak. Jadi tetaplah jaga dirimu, harga dirimu, Bersikap dewasa buang egomu, bertegur sapa lah. Berbicara secukupnya. Setidaknya anda menunjukkan sikap sopan dan dewasa anda. Selebihnya biarkan orang lain yang menilai.

Pentingnya Mengembangkan Perasaan Menerima Di Dalam Diri 

Saat anda sudah menyusun secara rapih keinginan anda, rencana anda, dan mimpi anda. Sudah sangat perfect dan pada akhirnya malah berantakan. Dan berantakan bukan dikarenakan anda, tapi ada faktor lain. Faktor luar, yang tidak terpikirkan. Dan dengan waktu yang singkat langsung menghancurkan semuanya. Sehingga hasilnya pun tidak memuaskan, bahkan mengecewakan. Pasti ada rasa sedih, kecewa, kesal, marah, Dan tidak mudah untuk memperbaiki perasaan itu langsung, seketika.

Pentingnya Mengembangkan Perasaan Menerima Di Dalam Diri

Rasanya semua orang pasti sudah pernah merasakan seperti itu. Bagaimanakah cara anda bisa bangkit dan memperbaiki segala perasaan itu? Pasti semua orang memiliki cara yang berbeda-beda. Dan waktu yang dibutuhkan untuk kembali baik-baik saja pun, berbeda-beda. Ada yang hanya membutuhkan waktu satu malam. Ada yang membutuhkan seminggu, bahkan berbulan-bulan untuk menerimanya. Dan itu tegantung dari setiap orang. Jika itu kali pertamanya bisa membutuhkan waktu yang lama.

Tapi jika orang sudah sering dihadapkan dengan keadaan seperti itu, situasi seperti itu, pasti akan semakin mudah baginya untuk melewati perasaan itu, semakin cepat dia akan berdamai dengan perasaan itu. Jam terbang memang sangat menentukan. Dan keadan seperti ini memang tidak bisa kita hindari. Akan selalu ada saja terjadi. Bahkan di keadaan yang tidak kita pikirkan. Jadi belajar untuk kuat, untuk selalu siap, baik, raga dan jiwa. Untuk apa yang nanti anda dengar, anda lihat. Dan itu menyakiti anda, anda harus belajar kuat, belajar menerima, belajar untuk siap menghadapi itu.

Karena pada akhirnya yang bisa anda lakukan adalah menerima, dan ya sudah, lakukan lebih baik lagi selanjutnya. Jadikan itu pengalaman yang berharga yang akan mengingatkan anda untuk rendah diri dan berhati-hati. Jangan marah, jangan benci, dan jangan sesali akan hal itu. Semua terjadi sewajarnya. Tidak akan ada rencana yang berjalan lancar sekali, dari awal sampai akhir. Pasti ada sedikit celah atau kesalahan, tapi ada yang bisa langsung tercover ada yang memang tidak bisa di apa-apakan.

Beberapa Hal Yang Akan Menjadi Bahan Pemikiran Saat Anda Semakin Dewasa

Saat semakin dewasa seseorang, akan mengalami banyak kejadian. Semakin berat masalah kehidupan. Semakin rumit, dan tanggung jawab semakin besar. Tapi harus anda hadapi. Dan nikmati semua itu. Saat anda bisa menikmati semua itu, semua proses pendewasaan anda, meskipun itu berat, anda akan merasa mudah. Walaupun kadang rasanya wah sulit sekali. Tapi jika anda nikmati, anda akan lebih ringan melewati semua itu. Jadi jangan terlalu dipikirkan.

Beberapa Hal Yang Akan Menjadi Bahan Pemikiran Saat Anda Semakin Dewasa

Saat anda menjadi dewasa, tanggung jawab semakin besar. Anda sudah harus semakin siap dalam bersikap dan merespon akan segala sesuatu. Dan anda harus bisa mempertanggung jawabkan atas segala sesuatu yang anda lakukan. Baik dalam keadaan sadar atau tidak. Sehingga perlu pemikiran panjang sebelum bertindak. Dan anda akan semakin berhati-hati dalam menentukan mana yang menjadi kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Semakin bijak dalam mengolah dan memilah mana yang harus di prioritaskan dan tidak. Mana keinginan dan kebutuhan. Sehingga jelas, pengeluaran anda akan di kemanakan. Dan harus tertib dan tegas pada diri anda, untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. Jika ada yang bisa di minimalisir, ya lakukan. Perbanyak tabungan anda. Dan anda akan mulai memikirkan soal asuransi. Dan itu salah satu hal yang sangat penting yang harus anda pikirkan.

Karena kesehatan seseorang tidak bisa kita prediksikan. Jadi kalian perlu memiliki asuransi kesehatan, baik bpjs atau ingin memilih sendiri asuransi yang anda inginkan. Jangan pelit untuk kesehatan anda. Pikirlah panjang. Dan mulai berpikir untuk berinvestasi. Baiknya uang yang tersimpan, bagusnya di investasikan dimana. Sehingga bisa dikembangkan terus. Entah belajar saham, atau membuat usaha. Agar ada terus perputaran uang. Anda harus berpikir, saat anda tua nanti, anda sudah ada simpanan. Dan jika nanti anda pensiun dari pekerjaan, anda akan menghasilkan uang dari mana. Akan ada banyak sekali pemikiran yang muncul, semakin anda tua. Jadi sudah bisa pelan-pelan di cicil dari sekarang.