Banyak orang yang kalau ada perlu datang baik-baik. Kalau ada butuhnya, maunya, datang dengan segala keramah tamahan mereka. Nanya kabar, cerita-cerita, kadang gak ditanya malah di jawab. Dengan segala dalih mereka, untuk mendapatkan simpati kita. Dan pada akhirnya akan sampai pada point, boleh bantu gue gak. Cara yang sudah umum dilakukan, dan clasik. Dan sebagian besar akan datang meminta bantuan dalam bentuk materi. Setelah diberikan, seketika hilang bagai tukang parkir.
Ada Orang Yang Saat Butuh Datang Dan Selesai Dengan Urusan Pergi Tanpa Jejak
Dan banyak sekali orang seperti ini. Saat diharapkan gak ada. Saat gak diharap datang dengan tangan terbuka berharap belas kasihan dan empati kita. Dan bodohnya, kita dengan segala perasaan kemanusiaan tetap membantu. Tapi itulah hidup. Ada yang menguntungkan ada yang merugikan. Ada orang yang tulus membantu, ada orang yang tega menipu dan menjatuhi. Ada orang yang dengan tega bisa melukai kita dengan kesadaran penuh, dan dengan alasan pada akhirnya, maaf khilaf. Oh waktu itu lagi kacau, dan lain sebagainya.
Orang-orang egois, yang ingin dikasihani, tapi tidak pantas untuk itu. Ingat semua orang memiliki masalah. Setiap orang memiliki urusan masing-masing. Memiliki stres masing-masing. Tidak hanya anda dan kalian yang memiliki masalah berat. Dan kadang kalah masalah anda tidak seberapa dari orang-orang yang kalian minta belas kasihan. Jadilah orang yang realistis, dewasa. Ingin dibantu, ingin dikasihani, ingin empati. Tapi kalian sendiri tidak ada perasaan itu. Tidak rela memberikan sedikit bantuan, kasihan dan empati pada orang. Mau sampai kapan akan hidup seperti itu?
Hidup bagaikan parasit. Dimana dia diam, hanya meninggalkan virus bakteri, dan berkeliling tanpa arah, dan akhirnya akan mati juga. Hidup itu tidak sesingkat itu, hidup tidak semudah itu, yang hanya berharap bantuan orang dan anda akan hidup. Kadang kita harus berusaha sendiri untuk hidup. Tidak selamanya akan ada orang yang datang membantu. Karena pada akhirnya setiap orang akan memiliki urusan masing-masing. Memiliki kepentingan masing-masing.