Beberapa Pemain Manchester United Yang Direkruk Dari Southampton

Partai yang seru akan terjadi di Premier League di akhir pekan ini. Setan Merah akan segera berkunjung di kandang Southampton.

Manchester United akan menghadapi Southampton di St Mary’s Stadium, pada Minggu (29/12). Pertandingan itu bakan bejalan seru dikarenakan ke dua tim sekarang terpaut jauh pada klasemen.

Southampton sekarang berada pada posisi ke-5. Tim di bawah asuhan Ralph Hasenhuttl ini mengumpulkan 17 poin dari 9 pertandingannya.

Sedangkan Manchester United masih berada di posisi ke -10 klasemen Premier League. Dan Marcus Rashford memiliki 13 poin dari 8 pertandingannya.

Sepanjang sejarah dua klub, Manchester United ternyata pernah merekrut pemain dari Southampton. Berikut ini beberapa pemain Manchester United yang direkrut dari Southampton.

  • Luke Shaw
    Nama Luke Shaw mencuat setelah membela Southampton di musim 2013/14. Manchester United lalu merekrut Luke Shaw dengan harga transfernya 37,5 juta Euro di Juni 2014.

Luke Shaw datang ke Manchester United di usia 18 tahun. Transfer ke Manchester United menjadikannya pemain junior yang termahal di dunia.

Bek yang berasal dari Inggris ini sudah mencatatkan 149 pertandingan pada semua kompetisi buat Manchester United. Luke Shaw juga sudah berhasil memenangkan Liga Europa dan Sommunity Shield dengan klubnya sekarang.

  • Danny Wallace
    Danny Wallace lebih terkenal di saat ia memperkuat Southampton. Winger asal dari Inggris ini mencatatkan 317 penampilan dan juga mencetak 79 gol buat Southampton.

Kehebatannya membuat Manchester United kepincut. Sir Alex Ferguson lalu membelinya ke Manchester United di tahun 1989.

Dengan Manchester United, Danny Wallace berhasil memenangkan Piala Winners, Fa Sharity Shield, serta Fa Cup. Danny Wallace sempat dipinjam oleh Millwall sebelum ia dilepaskan ke Birmingham City di tahun 1993.

  • Morgan Schneiderlin
    Morgan Schneiderlin tampil sangat apik di saat masih memperkuat Southampton. Setan Merah mengeluarkan dana sampai 35 juta Euro buat membelinya di tahun 2015.

Sayangnya, pemain yang berasal dari Prancis tidak mendapat banyak kepercayaan di bawah asuhan Louis Van Gaal. Morgan Schneiderlin bermain di 47 pertandingan pada semua kompetisi.

Selama ada di Manchester United, Morgan Schneiderlin sempat memenangkan Sommunity Shield dan juga FA Sup. Mantan dari pemain Strasbourg ini akhirnya dilepaskan ke Everton di tahun 2016.

Beberapa Alasan Kenapa Lionel Messi Harus Meninggalkan Barcelona

Masa depan La Pulga di Barcelona masih terus-menerus menjadi pembicaraan. Lionel Messi disebut-sebut akan segera meninggalkan Barcelona.

Bintang asal Argentina ini sudah mau pergi dari Barcelona di bursa transfer di musim panas lalu. Lionel Messi juga sudah mengajukan surat permintaan transfer kepada Barcelona.

Tepi, dari pihak Barcelona berhasil menahannya. Semua hasilnya, Lionel Messi bertahan sampai 1 tahun lagi hingga kontraknya tamat di Barcelona.

Kontrak Lionel Messi dengan Barcelona akan habis di 30 juni 2021. Dan sejauh ini, belum mempunyai tanda-tanda kalau Lionel Messi akan memperbarui kontraknya di Barcelona.

Lionel Messi dapat meninggalkan Barcelona secara gratis pada tahun depan. Tapi, manajemen yang baru akan terus berusaha keras untuk mempertahankan Lionel Messi.

Lionel Messi sendiri sudah muak selalu di tuduh jadi biang masalah di Barcelona. Sebab itu, alangkah baiknya jika sang pemain buka lembaran baru di dalam karirnya.

Berikut ini beberapa alasan kenapa Lionel Messi segera meninggalkan Barcelona.

  • Kembalikan Performa Terbaiknya
    Lionel messi belum mencapai titik performa yang terbaiknya pada musim ini serta sepertinya tak menikmati permainan bersama kebanyakan rekan di timnya sekarang. Lionel Messi kadang terlihat tak begitu tertarik serta sepertinya hatinya tak berada di Barcelona lagi. Semua rekan tim yang favorit Lionel Messi sudah pergi maupun sudah pensiun.

Barcelona baru akan memberi La Pulga suasana yang baru serta memunculkan pemain yang sudah membuat semua orang mengaguminya. Tantangan yang baru akan buat Lionel messi menemukan kembali jati dirinya mungkin mempelajari hal yang baru soal dirinya sendiri walaupun ia sedang memasuki masa senja di dalam karirnya.

Saat seorang pemain berada pada satu tim begitu lama serta ia merasa sangat nyaman, ada beberapa jebakan yang dapat buat mereka terjatuh. Dan Lionel Messi sudah tak dapat membantu untuk menyelesaikan masalah Barcelona serta sudah saatnya kedua pihak ini dipisahkan.

  • Kesempatan Dapat Bersinar Pada Liga Lain
    Lionel Messi sudah bawa Barcelona jadi tim yang terbaik di Eropa. Tetapi, tak sepantasnya kalau mengatakan kalau Lionel Messi tak akan dapat melakukan hal seperti ini pada liga manapun yang ada di dunia.

Lionel Messi sudah menjadi pemain berkelas dunia di dalam karirnya serta 4 gelar Liga Champions UEFA merupakan buktinya. Rival yang pertama Cristiano Ronaldo sudah menantang Lionel Messi buat mengambil Tantangan yang baru serta membuktikan kepada seluruh dunia kalau Lionel Messi dapat melakukannya di manapun.

Cristiano Ronaldo sudah bermain serta sukses di Portugal bersama Sporting Lisbon, Di Spanyol bersama Real Madrid, di Inggris bersama Manchester United, dan saat ini di Italia bersama Juventus. Tak ada alasan kenapa Lionel Messi tak dapat melakukan ini dan Lionel Messi harus terus untuk maju serta harus mengambil tantangan itu.

  • Melindungi Warisan Lionel Messi
    Loyalitas dipandang berbeda di dalam dunia sepak bola modern. Sebab ini, sangat istimewa kalau salah satu pemain yang terbaik sepanjang masa, Lionel Messi, sudah memilih buat menghabiskan seluruh karirnya di Barcelona.

Lionel Messi sudah memenangkan 6 Ballon d’Or, 4 gelar Liga Champions, 10 gelar La Liga, 6 Copa Del Rey dan trofi-trofi yang lainnya. Lionel Messi sudah tercatat di sejarah menjadi legenda sepak bola di salah satu sosok yang sangat penting dan berpengaruh untuk Barcelona.

Tetapi, Masalah internal yang di alami klub membuat La Pulga mendapatkan masalah. Tak pantas untuk pemain yang sudah memberikan kontribusi yang begitu besar kepada klub dan warisannya ternodai sebab sejumlah masalah internal.

Sebab itu, yang baik untuk Lionel Messi pergi saat ini sebelum masalah menjadi lebih buruk lagi dan sepertinya kehadirannya tak disambut lagi di Barcelona.

Solskjaer Ungkap Tekanan Besar Buat Alexis Sanchez Kehilangan Kepercayaan Dirinya

Brutalbenighted.com – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer membeberkan mengapa penyerang mereka yang kini bermain bersama Inter Milan dengan status pinjaman yaitu Alexis Sanchez tidak bisa bermain baik di klub. Solskjaer merasa jika sang penyerang mendapatkan tekanan yang begitu besar sejak dia bergabung bersama Paul Pogba dkk.

Sudah diketahui jika Alexis Sanchez harus meninggalka MU pada musim ini setelah dirinya gagal menampilkan permainan terbaiknya. Akhirnya pemain asal Chile itu pun dilepaskan ke Inter Milan dengan status pinjaman selama satu musim lamanya tanpa opsi permanen.

Bergabungnya Sanchez ke Inter, membuat klub asal Serie A itu berhasil mendapatkan dua penyerang baru dari MU. Sebelumnya mereka telah mendatangkan Romelu Lukaku dengan harga mencapai 74 juta poundsterling.

Manchester United sendiri membeli Alexis Sanchez pada Januari2018 yang lalu. Sang penyerang didatangkan dengan skema barter yang membuat Henrik Mickhtaryan harus hijrah ke Arsenal. Kala masih bermain untuk Arsenal, Sanchez berhasil mencetak 80 gol dalam kurun waktu empat musim saja. Ia juga menjadi penyerang yang begitu diandalkan oleh The Gunners untuk membobol gawang lawan.

Membela MU selama semusim lebih, Sanchez masih belumber berhasil menciptakan banyak gol. Pemain berusia 30  tahun itu bahkan hanya berhasil mencetak lima gol saja. Apalagi dengan statusnya di klub sebagai pemain bergaji termahal membuat sang pemain selalu mendapatkan tekanan setiap pekannya.

Para Staff pelatih MU menyakini jika kehadiran Sanchez di Old Trafford justru hanya membebani sang penyerang dimana MU merupakan tim yang begitu besar dan bersejarah di Inggris.

”Saya berharap Alexis bisa kembali lagi disini, dimana dirinya sudah siap untuk memberikan yang terbaik untuk United. Mengapa saya melepasnya, karena saya merasa dirinya kehilangan kepercaya diri setiap pekannya. Jadi jalan yang terbaik membiarkannya pergi dan bermain dengan baik di Serie A dan berhasil mengeluarkan performanya lagi.”ujar Solskjaer.